Pernak Pernik Terlantar

Pernah nggak kamu beli pernak-pernik interior lucu tapi nggak tau mau taro dimana? Ini salah satu my guilty pleasure, beli2 tanpa perencanaan yang pasti. Misal, duluuuuu banget pernah beli pajangan dinding, wujudnya seperti ubin, bahannya dari keramik yang digambar, bergambar peri bertaburan glitter. Saking gak punya ide mau ditaro dimana, so menutup diri lah si keramik lucu di dalam laci. Sampai dia berumur....(ngitung dulu).....yup 7 tahun! Akibat nasib terlantar sudut2 si keramik lucu pun sedikit gompel. Kasian.

Saat menulis blog ini pun, eik sambil memandangi tas jumbo Ikea. Isinya penuh dengan perintilan Ikea yg juga belum dipajang. Semoga nasibnya gak seburuk si keramik lucu. 1 tahun masih bisa ditolerir kan ya...

Dari berbagai pernak-pernik hasil guilty pleasure itu beberapa jadi favoritku. Someday kalo punya rumah sendiri udah kebayang deh mereka semua ditaro mana.

Ini dia yang jadi favorit. Tapi sayang...keramik lucu gak bisa difoto dikarenakan kondisinya yang kurang layak tampil:

• Cermin Ukir.

Pas ngeliat cermin ini di pameran IFFINA 2009...me and my boss sama2 jatuh cinta. (kalo2 mantan boss ku baca ini), hormat, lapor Bu boss..dikala itu saya langsung balik lagi ke TKP untuk beli en bawa pulang *peace+nyengir*. Harganya emang rada mahal untuk produk lokal, namun setelah meyakinkan pada diri sendiri bahwa si cermin merupakan investasi, dibeli lah jua. Cermin bentuk klasik ini bahannya dari kayu yang dicat rusty silver . Saat ini cermin ukir terpampang di dinding kamarku. Suatu saat sepertinya dia wajib terpampang di dinding ber-wallpaper dengan warna yg kontras.

• Pembatas Buku Smiggle's.

•  Alarm Clock I Love Lucy.

Kalau liat pernak pernik I love Lucy saat itu rasanya pengeeeen punya semua. jadilah tau ada sitkom jadul tahun 1960-an berjudul  The Lucy Show. Sekarang jadi salah satu acara sitkom favorit dan pernak-pernik favorit. I loveeee Lucy!

• Classic Photo Frame.

Modelnya klasik, kontras dengan warna sky bluenya yang super cute. Dijual di Borders dengan berbagai pilihan warna. Lime green juga salah satu yang jadi favorit saat itu, tapi pilihan jatuh pada sky blue. Andai harganya lebih murah..atau saat itu eik nggak kere, beli warna warni ok juga. Pasang masing2 berdekatan namun abstrak, bikin penampakan dinding jadi catchy.

• Gambar Vintage.

Lagi2 nemu di IFFINA. Ada satu counter yang khusus jual gambar2 dan coin2 vintage. Tinggal dikasih frame warna putih atau pale colors...it will be awesome!