Senin, 27 Februari 2012

Kamar Pengantin

Before
Rasa-rasanya gambar before nggak perlu ditampilkan, cukup bayangin gudang. Pertanyaan seperti: temanya apa? furniturenya gimana? warna kamarnya apa? yahh lebih baik dibuang jauh2 sedari dini. Seberapa jauh kegudangan tersebut, kurang lebihnya seperti ini: gulungan kertas dan kardus warna cokelat besar2 bertebaran, lemari yang pintunya selalu open krn baju2 membludak keluar, bahkan terpampang dengan bangganya dua buah ember bulat besar berisi baju2 yang udah nggak muat di lemari. Semua dilengkapi dengan pencahayaan remang yang membuat tampilan semakin mmm.. (tak ada kata lain) buluk.

Dikarenakan keribetan akan urusan nikah yang baru dimulai 3 bulan sebelum hari H, nggak ada deh tuh terlintas di list untuk nyiapin kamar pengantin. Pikir2 yang praktis aja, sewa kamar hotel, taro se-vas-dua-vas bunga, beres! Ternyata ide akan kepraktisan tersebut tidaklah di ACC oleh para sesepuh, begini katanya: "Pamali kalo di rumah nggak ada Kamar Pengantin". Yang mana sumbangan ide tersebut baru dilontarkan 3 minggu saja sebelum hari H. Kocar-kacir ngalor-ngibrit, itulah yang selanjutnya terjadi.
Bagaimanapun keringat membuahkan hasil, "gudang" yang selama ini tampak mustahil disulap jadi layak, ehhh akhirnya jadi kamar juga......................

After


Keterangan:
  • Bed, nakas, lemari pakaian, sofa, all by White Kompeni, Kelapa Gading. Lagi disc. 70%. *nyengir*
  • Cermin dinding pernah tampil di blog ini sebelumnya, yang dulunya warna rustic silver, sekarang dicat ulang jadi duco putih.
  • Side lamp dan karpet, kebutuhan Kamar Pengantin semata. Pinjeman.

Homemade Bolognese Sauce

Bolognese Sauce (Italian: ragù alla bolognese, French: sauce bolognaise). Suatu ketika di jaman SD adalah pertama kali nyoba bikin bolognese sauce, kawanan binatang dan seorang anak kecil bernama Caroline adalah para motivatorku. Kalau dihitung udah berapa kali bikin bolognese sauce, jawabannya: Berkali2. Setiap kali masak selalu niatnya penyempurnaan dari sebelumnya, walaupun hasil gak selalu mengikuti niat, tapi dalam hal ini maju terus pantang mundur adalah motoku.

Dan hari ini merupakan hari bersejarah buat perjalanan hidupku bersama sang bolognese sauce. Pada akhirnya Mr. Bolognese sepertinya mendapat "anggukan" dari para kawanan pencoba tetap masakanku: Mr. D, Brader number 2, and Mom.
Maka dari itu inginlah aku share resepnya, berharap kalo ada yang baca ikut mencoba dan mudah2an dilanjuti pulak dengan angguk2an.
Emmmm...eniwey...Lama memasaknya 3 jam. Peace!

Hop Lah! 

Sooo..bunda,ini dia bahan yang harus kita siapkan:
  • Extra virgin olive oil untuk menumis
  • Bawang putih 4 siung, chop! chop! chop!
  • Bawang bombay 1 buah, potong kotak2 kecil
  • Daging cincang 2 ons
  • Tomat fresh 1 buah, potong kotak2 gak terlalu kecil 
  • Red wine 3 tutup botol sirup
  • Garam, kira2
  • Black pepper, kira2
  • Gula, kira2
  • Dry oregano, 5 jumput
  • Dry tarragon, 3 jumput
  • Bay leaf 4 daun
  • Tomato juice, i used Just Juice, 1 cup
  • Tomato paste, i used Hunts, 4 sendok makan full
  • Prego meat sauce 3, sendok makan
  • Cheddar cheese 1/3 dari ukuran si keju, parut.
  • Edam cheese 1/3 dari ukuran si keju, parut.
  • Butter, i used the one and only: Lurpak 
  • Pasta. Untuk jenis pastanya terserah, kali ini yang dipakai adalah spinach fettuccine, banyaknya kira2 untuk 4 orang. Boil.
 
     
    Pasukan Tomat
     
    Sang Jagoan

    Masaknya:
    1. Extra virgin olive oil masuk ke wajan.
    2. masukin bawang putih & bawang bombay, tumis sampai wangi.
    3. masukin daging cincang, tumis sampe warnanya agak coklat merata.
    4. masukin tomat fresh, aduk2 sebentar.
    5. siram red wine, aduk2 sampai rata trus tunggu sebentar sampai kira2 meresap.
    6. kasih garam, black pepper, gula, oregano 1/2nya, tarragon 1/2nya, bay leaf, aduk2.
    7. siram tomato juice, tomato paste, prego meat sauce.
    8. tutup wajan, diem-in, but you cek2 laa sesekali sambil diaduk2, siram air 1/4 gelas, diicip, kalo2 kurang rasa bisa ditambah garam, black pepper, gula, oregano, tarragon. Proses ini diulang2 sampai kurang lebih 2 1/2 jam kedepan. 
    9. Nah kemudian biasanya jagoan keluar belakangan, ini dia sang jagoan: Mr. Lurpak, 1/3 dari ukurannya, aduk2.
    Selesai!

     Pas mau disajikan, boiled fettuccine dan bolognese sauce diaduk bersamaan di wajan, masukin cheddar & edam cheese.
    Taro di piring, siram olive oil. Bagi pecinta keju taburlah parmesan cheese.

    And then....5 menit kemudian....piring sudah kosong kembali. 


    Jumat, 07 Oktober 2011

    Soondubu Jigae Recipe

    Bahan-bahan:
      1. Fish Cake 2. Gochujang (Pepper paste) 3. Anchovy Dashi 4. Green Onion 5. Jamur kuping 6. Jamur Tiram 7. Slice Beef 8. Soft Tofu
      Garlic & Onion
      Olive Oil & Kecap Ikan
        Memasak di-mu-lai...
      Didihkan air, kemudian anchovy dashi yang banyaknya kira2 aja (tergantung takaran air) beserta para jamur dicemplungin. Garlic yang udah dicincang plus onion yang dibelah 2 pun ikut masuk. Rebus selama 20 menit.
      Sementara itu...
      Panasin olive oil, masukin garlic cincang, potongan daging. Goreng.
      Masih dibagian goreng menggoreng, masukin potongan jamur yang udah direbus (sebelumnya celup sebentar para jamur di air dingin/air es). Masukin 2 sendok makan atau 3 sendok gochujang kalo mampu nahan pedes . Aduk aduk aduk.
      Tetap dibagian goreng menggoreng, guyur air rebusan kaldu yang udah disaring. Kemudian masukin fish cake yang udah dipotong2, green onion yang juga udah dipotong2, soft tofu, kecap ikan kira2 1 sendok makan, minyak wijen kira2 1-2 tetes.
      Selesai!!!!
      Jangan lupa sediain side dish. Apalah arti masakan korea tanpa kimchi. So kimchi is a must. Dan sumpit besi tentunya........

      Rabu, 05 Oktober 2011

      Gong Yoo Oppa

      Sebelum masak memasak ala korea dimulai ada baiknya kita lihat sang penyemangat dulu. Ibarat Floyd dengan wine-nya.., me dengan...... GONG YOO!!

      Selasa, 04 Oktober 2011

      Daftar Menu

      Kegilaan akan Korea pun berlanjut Tapi kali ini kelanjutannya sedikit bermanfaat, yaitu... Nafsu bgt belajar masak masakan Korea!!. Awalnya karena setiap nonton film Korea mata dan perut bak tersihir oleh adegan2 menyeruput ramyun, nyemilin kimbab, dll dll dll.

      Kursus kilat dengan para master di Youtube pun dimulai. Dan berikut merupakan masakan yang wajib dicoba:

      • Soondubu Jigae (hot and spicy soft tofu stew)
      • Ddukbokki (hot and spicy rice cake)
      • Korean Fried Chicken
      • So Galbi (Grilled beef ribs) 

      Percobaan menyusul..............................................................


      Sabtu, 04 Juni 2011

      Kamar Mr. Ijo


      Seorang temannya Mr. D yang mana  menjadi temanku juga, kita sebut aja dia Mr. Ijo sang my client. Mr. Ijo ini tipe client impian setiap designer karena kita bisa nge-design hampir sesuka hati. Untuk project kali ini Mr. Ijo mau menyulap kamar barunya yang non-tematik menjadi "fun" dan warna-warni. Inspirasinya dari taman bermain. Sempet minder juga begitu Mr. Ijo berkata: "kalo bisa ada perosotan, lo taro aja". eng ing eng...wakwaw. Entar ya mister..kalo gak lewat budget.

      Maka dimulailah perencanaan dalam 1 hari. Dimulai dari budget, tema, detail. Bareng2 deh cari ide di internet dan ide2 lainnya dari isi kepala yang syukur di iyakan oleh client ku yang baik hati ini. Setelah itu corat coret pun dimulai. Dari layout sampai sketsa furniture. Lagi2 Mr. Ijo sungguh nggak rempong. Untuk waktu pengerjaan doi minta waktu kira2 3 minggu-1 bulan.

      Punten Mr. Ijo, numpang intip kamarnya.................................

      Before and After ...

      before-after

      before-after

      before-after

      before-after

      before-after

      Beruntungnya..pak asisten-ku selalu setia menemani. Tak lain dan tak bukan...Mr.D!
      Membantu saat proses
      Menikmati hasil
      Selamat menikmati

      Details...

      Mirror Ball- Request dari Mr. Ijo. Pengalaman pertama naik busway ke Kota. Pencarian yang penuh perjuangan.

      Lemari+rak- Built-in made by Pak Gani. Dilengkapin dengan tangga untuk akses ke lemari paling atas. Sudah diuji coba, aman.


      Handle- Bentuknya lucu2 hasil penelusuran jl. Fatmawati.

      Coffee Table- Gambar Pacman di print di kertas sticker.

      Back Drop- Bantalan terbuat dari busa yang ditutup kain, lalu disusun dan ditempel ke panel kayu. Panel+Busa bikin di Pak Gani.

      Mural- Made by Tony, ditambahin glow in the dark sticker. Kayaknya glow in the dark sticker ini dulu banyak banget yang jual. Sekarang.........pe-errrrrrrrrrrrrrr!

      Tiramisu Recipe

      Hellooo...ini adalah percobaan tiramisu ke-2 ku, yang mana percobaan perdana gatot koco secara tekstur, tapi rasa patut diperhitungkan (naik2in alis). Kali ini resepnya mengikuti resep mbak Laura Vitale di Youtube. Mbak Laura ini yah..favoritku banget deh, si mbak punya web site: http://www.LauraInTheKitchen.com . Kalo kata mas2 kaskus...CEKIDOT!

      Okay...saatnya persiapan. Ini bahan2 yang diperlukan:

      1 plastik/cup- mascarpone

      1 sdt- vanilla extract

      1/3 cup- gula pasir

      1 1/2 cup- heavy cream ------> cream bubuk+air es diaduk pakai mixer kecepatan max.

      1 mangkok besar- strong coffee ------> diseduh, dinginkan.

      2 sdm- rum

      1 kantong plasik- ladyfingers

      Secukupnya- cocoa powder

      Rum, mascarpone, gula pasir
      Strong coffee, Vanilla extract
      Cream
      *Catatan: Untuk heavy cream better pakai cream bubuk dicampur air es, aduk deh pakai mixer kekuatan to de max! Karena coba pakai yang cair diaduk pakai mixer sekuat n selama apapun tetep aja gak mau kaku. Kata cara pakai di kotaknya, sebelum diaduk pakai mixer harus disimpen dulu di kulkas bersuhu 3-4 derajat C selama...............24 jam! Mending eik melipir ke Harvest deh kalo gitu.
      Ladyfingers

      Cocoa powder

      Terus step2nya:

      Step 1: Campur mascarpone, vanilla, gula pasir. Aduk pakai spatula.

      Step 2: Masukkan heavy cream ke campuran "step 1". Aduk pakai spatula.

      Step 3: Campur seduhan strong coffee dengan rum.

      Step 4: Siapin wadah untuk Tiramisu. Celupin ladyfingers ke campuran kopi, susun satu persatu di wadah, tutup susunan ladyfingers dengan campuran cream, taburin cocoa powder pakai saringan. Ulangin sampai 2 atau 3 susun.

      Step 5: Tutup tiramisu dengan plastic wrap, masukin ke refrigerator selama 5 jam sebelum diicip.

      Begini hasilnya:
      Tiramisu berhasil berdiri dengan tegap gempita...emm..orr gegap gempita? whatever lah. Kekurangannya, lady fingers di layer ke-2 kurang lama dicelupin ke kopi, jadi kurang meresap. Selebihnya...yummm. *victory*

      Dan ini kekacauan yang ditimbulkan:

      Kategori: Keberhasilan 90%.